Pembukaan Pelatihan Talent Scouting Academy - Oracle Academy 2023

Gandeng Oracle Academy, TSA Persiapkan Tenaga Kerja yang Menguasai Teknologi

Talent Scouting Academy (TSA) yang merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship (DTS) adalah program pengembangan kemampuan hard-skill maupun soft-skill di bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi mahasiswa aktif, sejalan dengan Program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Melalui TSA, mahasiswa aktif diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman teknis di luar pembelajaran di lingkungan perguruan tinggi, salah satunya melalui pembelajaran berbasis kurikulum Global Technology Company (GTC) yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini, ter-up-to-date, dan diakui secara global.

Salah satu GTC yang bermitra dengan TSA adalah Oracle, yang pada tahun 2020 menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar kedua di dunia dari segi pendapatan dan kapitalisasi pasar. “Oracle adalah salah satu Global Technology Company yang leading dan teknologinya sudah sangat dikenal secara global sehingga kita harus menguasai teknologi-teknologi seperti itu agar kita bisa go global,” ujar Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Hedi M. Idris, dalam sambutan pembukaan pelatihan TSA-Oracle Academy secara daring pada Selasa (07/03/2023).

Bersama dengan Oracle, TSA meluncurkan 6 (enam) tema pelatihan, antara lain Database Design and Programming with SQL, Database Foundations, Java Fundamental and Java Foundation, Java Fundamental and Java Programming, Oracle Cloud Infrastructure Foundations, dan Primavera P6 Professional Project Management Fundamental. “Kita kenal Oracle sebagai pemilik teknologi Java, namun dalam TSA Oracle juga menawarkan tema-tema pelatihan yang terbaru seperti Cloud, Database, dan Primavera,” sambung Hedi.

Tema-tema tersebut diselenggarakan dengan didukung oleh para pengajar dari beberapa Perguruan Tinggi. Keterlibatan perguruan tinggi dalam kemitraan Kemkominfo dan Oracle diharapkan mampu menciptakan sinergi yang berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan (supply) dan dunia usaha (demand).

“Pelatihan TSA-Oracle Academy dilaksanakan secara online/offline bermitra dengan sembilan perguruan tinggi yaitu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Mercu Buana, Universitas Metamedia, Universitas Riau, Universitas Telkom, Politeknik Negeri Balikpapan, Politeknik Negeri Batam, dan Politeknik Negeri Padang,” ungkap Anton Susanto selaku Ketua Tim Kerja TSA.

Sementara itu, Nurul Huda selaku Country Manager Oracle Academy yang turut hadir dalam pembukaan pelatihan memperkenalkan Oracle Academy selaku program filantropi Oracle Corporation dalam bidang Pendidikan. Oracle Academy memiliki visi-misi yang sejalan dengan visi-misi Kementerian Kominfo, khususnya program Digital Talent Scholarship. “Oracle Academy adalah program filantropi global dari Oracle corporation, yang melanjutkan komitmen Oracle terhadap Pendidikan. Visi kami memajukan Pendidikan, keterampilan, inovasi, keragaman, dan juga inklusi dalam bidang teknologi. Kami menyediakan sumber pengajaran dan pembelajaran bebas biaya, termasuk kurikulum, cloud, software, dan pengembangan profesional bagi para pendidik untuk membantu mereka mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan, praktek langsung dan keterampilan yang relevan dengan karier,” jelas Nurul.

Sebagai penutup, Nurul berpesan agar peserta pelatihan tidak cepat menyerah jika ingin sukses dalam pelatihan dan karier di masa depan. “Setelah menempuh jadwal pelatihan yang cukup padat dan lolos ujian akhir, nantinya adik-adik akan mendapatkan dua sertifikat yaitu Oracle Academy completion certificate dan completion certificate (dari DTS). Oleh karena itu adik-adik jangan drop out. Walaupun sulit, harus dihadapi karena hidup ini kita sebetulnya menghadapi kesulitan satu ke kesulitan yang lain. Dalam pemrograman mahasiswa diajarkan berpikir secara terstruktur, menyelesaikan masalah yang sederhana dulu, masalah di pertengahan, dan masalah yang sulit. Oleh karena itu jika ingin sukses, adik-adik tidak boleh menyerah” pesan Nurul.

Sementara Hedi menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat, terutama di bidang TIK. “Adik-adik jangan cepat puas, bahkan setelah mendapat pekerjaan nanti. Adik-adik harus terus belajar sepanjang hayat karena teknologi berkembang terus. Jika kita tidak mengikuti perkembangannya, meskipun di bangku sekolah kita paling cemerlang, nantinya kita akan ketinggalan,” tutup Hedi.

Pelatihan TSA-Oracle Academy tahun 2023 diminati oleh 2.867 pendaftar. Setelah proses verifikasi administrasi maupun substansi, terdapat 1.724 pendaftar yang dinyatakan sebagai peserta. Para peserta nantinya akan disaring kembali untuk diberikan kesempatan mengambil sertifikat profesional Oracle. Selain itu, dalam pelatihan TSA, para peserta juga dimungkinkan untuk mengkonversi hasil pelatihan ke dalam SKS di masing-masing Perguruan Tinggi asal, seperti yang dinyatakan dalam Surat Rekomendasi yang menjadi salah satu syarat pendaftaran.