Pelatihan dan Sertiifikasi Berbasis SKKNI Bidang Networking di Provinsi Kepulauan Riau
Batam – Proserti, Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi sejak tanggal 2 April 2019 menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi berbasis SKKNI bagi Angkatan Kerja Muda di Provinsi Kepulauan Riau. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Swiss Bell di Harbour Bay Batam selama 5(lima) hari.
Di hari pertama acara di buka oleh Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, M.A., Kepala Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo setelah Beliau menyampaikan sambutan dan paparan mengenai pentingnya Sertifikasi SKKNI Bidang Informatika dalam Menghadapi Pasar Global Tenaga Kerja. Di hari pembukaan juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kep. Riau, Tagor Napitupulu, S.E., M.Si. hadir untuk memberikan sambutan dan ucapan selamat datang dalam acara tersebut.
Setelah melalui 3(tiga) hari masa pelatihan bersama para Instruktur dari LPK Synapse Academy dan 2(dua)hari masa uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Telematika, pada tanggal 6 April 2019 kegiatan pun ditutup secara resmi. Hasil dari pelatihan dan sertifikasi SKKNI bidang Informatika diraih 64(enam puluh empat) peserta Kompeten dan 12(dua belas) orang peserta Belum Kompeten dari 76(tujuh puluh enam) orang peserta yang mengikuti kegiatan yang merupakan lulusan D3 dan S1 Bidang Informatika.
Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi (Pusbang Proserti), menyempatkan hadir di akhir minggu, Sabtu 6 April untuk menutup acara Pelatihan dan Sertifikasi berbasi SKKNI di Provinsi Kep. Riau, sekaligus memberikan bekal kepada peserta dalam bentuk Paparan tentang Aplikasi “SIMONAS” (Sistem Informasi Manajemen Alumni Sertifikasi) dan kegiatan Digital Talent Scholarship 2019.
“di Aplikasi SIMONAS ini Industri yang membutuhkan tenaga kerja bidang IT dan kalian yang Kompeten dan memiliki SertifiKat SKKNI akan bertemu. Jadi kalau Anda sudah terdaftar di SIMONAS, akan menjadi lebih mudah untuk mendapat informasi lowongan kerja, begitupun Industri akan mendapatkan SDM Bidang Informatika dengan standar kompetensi yang dibutuhkan.” Dr. Hedi M. Idris dalam memaparkan SIMONAS ini pun Beliau menggambarkan alur sistem aplikasi ini, sehingga bisa membantu para pemilik sertifikat SKKNI memperoleh pekerjaan.
Digital Talent Scholarship 2019 pun ditawarkan oleh Ka. Pusbang Proserti pada kesempatan tersebut kepada para peserta Pelatihan dan Sertifikasi. “DTS 2019 ini untuk menjembatani kebutuhan Industri yang saat ini sedang melakukan Revolusi Industri 4.0. Lulusan SMK, D3, dan S1. Ada Artificial Intelegence, IoT, Big Data, Cyber Security, dan banyak lagi, yang dibutuhkan oleh Industri saat ini di Era Revolusi Industri 4.0.”
Dalam pesan Penutupnya Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc., menitipkan untuk para peserta yang kompeten setelah mendapat sertifikat SKKNI, untuk segera menggunakan sertifikat tersebuti untuk bekerja dan selalu meng-update kemampuan bidang IT nya. "Bagi adik adik yang belum Kompeten, jangan mundur, terus belajar dan jadikan diri Anda Kompeten dengan bersertfikat SKKNI, di bidang yang Anda kuasai."