Indonesia Memerlukan Lebih Banyak Tenaga Kerja Nasional Kompeten
“Pengembangan sumber daya manusia di sektor komunikasi dan informatika di Indonesia merupakan tantangan tersendiri, khususnya dalam hal keterampilan atau kompetensi. Menurut data ASEAN Productivity Organisation, dari setiap 1000 orang di Indonesia tercatat hanya 4,3% tenaga kerja yang terampil.”
Demikian fakta yang disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dalam pengarahannya di hadapan 76 peserta Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI Bidang Komunikasi di Padang pada 15 Juni 2017.
“Oleh karena itu,” lanjut Prof. Gayatri, “angkatan kerja muda harus mempersiapkan diri menjadi individu yang tangguh berkompetisi di era perdagangan global, yaitu dengan mengasah kompetensi diri karena individu yang kompeten dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi.”
Dalam kegiatan yang berlangsung dari tanggal 13 sampai 16 Juni 2017 tersebut, diujikan 7 bidang keahlian yang dapat dipilih oleh peserta, yakni Junior Multimedia, Copywriting, Infografik, Video Editing, Grafika Komunikasi, Fotografi, dan Digital Imaging.
Kepala Bidang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Drs. Ricky H. Paat dalam laporan panitia penyelenggara, menyampaikan bahwa sertifikasi kali ini diikuti oleh para peserta yang berasal dari Kota Solok, Padang Panjang, Padang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Sungai Penuh.
Di akhir kegiatan yang merupakan kerjasama antara Kementerian Kominfo, LSP TIK Indonesia, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Barat ini, tercapai 71% peserta dinyatakan kompeten. (ID)