Sertifikasi Kompetensi Berbasis SKKNI Bidang Komunikasi di Malang Selesai Dilaksanakan

(Malang, 19 Mei 2017) Bertempat di Hotel Horison Ultima Malang, Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyelenggarakan “Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Komunikasi bagi Angkatan Kerja Muda” sejak tanggal 16 sampai 19 Mei 2017.

Acara yang dibuka pada hari Rabu, 17 Mei 2017 itu diikuti oleh 76 peserta lulusan SMK, Diploma, dan S1 bidang komunikasi untuk memperoleh sertifikat kompetensi salah satu bidang keahlian. Bidang keahlian yang diujikan dengan bekerjasama dengan Pelaksana Teknis Uji Kompetensi (PTUK) Sekolah Tinggi Multimedia kali ini adalah Penyuntingan Audio Video, Pembuatan 3D Model Digital, dan Penulisan Naskah.

Pada Acara Pembukaan, kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi 1 DPR RI, Dr. Hj. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si, Kepala Badan Litbang SDM, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, M.A., Kepala Pusbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof. Dr Gati Gayatri, M.A., dan Kepala BPPKI Surabaya, Drs. Zulkurnain.

Dalam Laporannya, Prof. Dr. Gati Gayatri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo dalam mewujudkan peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa, yang merupakan salah satu arah kebijakan umum pembangunan dan prioritas nasional Pemerintah RI tahun 2015-2019 sebagaimana ditegaskan dalam program NAWA CITA.

Sementara dalam Sambutan Pengarahan kepada para peserta, Dr. Ir Basuki Yusuf Iskandar, M.A. menyampaikan bahwa ketiga bidang keahlian yang diujikan dalam kegiatan ini mendukung perkembangan bidang komunikasi, terutama dengan pesatnya pertumbuhan dunia industri kreatif yang kini telah sangat sering memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam Sambutan Pembukaan, Dr. Hj. Nurhayati Ali Assegaf menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini di wilayah konstituennya, agar mampu bersaing seiring dengan telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN di 10 negara Asia Tenggara.

Kegiatan ditutup pada tanggal 18 Mei 2017 sore, dengan hasil 92,1 persen (70 orang) dari total peserta 76 orang dinyatakan kompeten di bidang keahlian yang diujikan. (ID)